Antusias Masyarakat Tinggi, Layanan Kancil Ngapak kembali hadir di Kebumen

    Antusias Masyarakat Tinggi, Layanan Kancil Ngapak kembali hadir di Kebumen

    Kebumen - Layanan Kancil Ngapak Kebumen menjadi layanan paspor yang paling ditunggu masyarakat Kabupaten Kebumen. Terbukti layanan yang digelar selama 2 hari yakni Sabtu dan Minggu (7&8/10) ini mengundang minat banyak masyarakat untuk mengurus paspor. Total ada sekitar 160 pemohon yang sudah mendaftar di layanan ini.

    Satu jam setelah pengumuman pelaksanaan Kancil Ngapak dirilis, masyarakat berbondong-bondong mendaftar melalui Whatsapp Kantor Imigrasi Cilacap. Beberapa pemohon harus kecewa karena tidak bisa mendaftar karena kuota sudah penuh. 

    Jefandra selaku Supervisor layanan Kancil Ngapak Kebumen menjelaskan, pemohon layanan Kancil Ngapak Kebumen sangat antusias, pemohon kita batasi karena keterbatasan jumlah petugas yang melakukan pelayanan.

    "Antusias masyarakat Kebumen sangat tinggi terhadap layanan Kancil Ngapak Ini, karena jumlah petugas yang terbatas maka pemohon kita batasi hanya 160 pemohon", ujarnya. 

    Layanan Kancil Ngapak selalu ditunggu masyarakat pemohon paspor, pasalnya layanan ini dilaksanakan di hari Sabtu Minggu dan caranya pun cukup mudah hanya mendaftar melalui Whatsapp. Setelah mendapatkan bukti pendaftaran, pemohon tinggal datang ke lokasi pelayanan sesuai jadwal dengan membawa berkas persyaratan.

    Pemohon paspor baru cukup bawa KTP, KK, ijazah/akta lahir/buku nikah. Sedangkan pemohon penggantian paspor cukup bawa KTP dan Paspor lama saja. Berkas wajib difotokopi ukuran kertas A4 dan melampirkan berkas aslinya.

    Agus Agnan

    Agus Agnan

    Artikel Sebelumnya

    Peningkatan Kompetensi Petugas Lapas dalam...

    Artikel Berikutnya

    Optimalkan Penilaian IRH di Wilayah, Kemenkumham...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami