Hari Pertama, Lapas Besi Ikuti Kuliah Umum Metode Fotogrametri

    Hari Pertama, Lapas Besi Ikuti Kuliah Umum Metode Fotogrametri
    Hari Pertama, Lapas Besi Ikuti Kuliah Umum Metode Fotogrametri

    CILACAP – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan mengikuti Kuliah Umum dengan Tema Pemanfataan Foto Udara Dalam Identifikasi Persil Lahan Dengan Metode Fotogrametri, Rabu (21/08/2024).

    Terpusat di Aula Wismasari Nusakambangan, giat ini diikuti 2 Pegawai Lapas Besi Rezana dan Farhan serta 22 Orang Perwakilan setiap UPT yang ada di Nusakambangan. Kuliah ini diawali dengan Instalasi Software & Pengenalan Dasar Pemetaan.

    Selanjutnya Kuliah umum ini dijelaskan oleh Imran Faiqi ST. Imran juga menjelaskan Pemetaan adalah proses untuk membuat representasi visual dari suatu area atau wilayah tertentu, biasanya dalam bentuk peta.

    Kemudian dijelaskan bahwa ada beberapa Metode dalam Pemetaan ialah pertama Metode pemetaan Manual adalah Melibatkan proses gambar peta secara manual dengan tangan, Kedua Digital Menggunakan teknologi komputer dan perangkat, Metode Ketiga Udara Menggunakan Drone, Keempat ialah Menggunakan Citra Satelit.

    Adapun Farhan dan Rezana dari Lapas Besi dengan semangat mengikuti kuliah umum serta menanggapi kegiatan ini dengan positif.

    “Dengan diadakannya kegiatan seperti ini menambah kompetensi individu seperti saya menambah ilmu baru bagi saya, " Tutup Farhan.

    (N.son/Farhan)

    jawa tengah cilacap lapas besi terkini berita utama lapas besi terkini berita cilacap dan nusakambangan terkini dan terbaru hari ini https://cilacap.lapasnews.com/hari-pertama-lapas-besi-ikuti-kuliah-umum-metode-fotogrametri
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Tunjang Peningkatan Layanan Prima, Pegawai...

    Artikel Berikutnya

    Lapas Karanganyar Ikuti Zoom Peresmian POLTEKPIN...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Penjara, Sekolah Kehidupan bagi Si Tukang Nyasar

    Ikuti Kami